Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Land dan Chanda Asri Olah Sampah Plastik Warga BSD City

 Sinar Mas Land melalui program Green Habit 2.0 merintis pilot project penanganan limbah plastik yang secara holistik melibatkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan mulai dari mengajak warga dalam membersihkan lingkungan dan pengumpulan sampah plastik. 
Petugas menimbang sampah plastik dalam program Plastic to Food yang diselenggarakan oleh BSD dan Chandra Asri./Istimewa
Petugas menimbang sampah plastik dalam program Plastic to Food yang diselenggarakan oleh BSD dan Chandra Asri./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sinar Mas Land bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) bersinergi melanjutkan inisiatif peduli sampah plastik melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bernama “Plastic to Food” di kawasan BSD City.

Kerja sama kedua perusahaan untuk penggunaan sampah plastik dimulai pada Agustus 2021 lalu saat Sinar Mas Land dan Chandra Asri mengaplikasikan aspal dengan campuran sampah plastik di salah satu jalan yang ada di kawasan Barat BSD City.

Total area yang telah diaspal adalah seluas 15.518 meter persegi dengan penggunaan total sampah plastik sebanyak 3,58 juta lembar kantong plastik.

Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan Sinar Mas Land melalui program Green Habit 2.0 merintis pilot project penanganan limbah plastik yang secara holistik melibatkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan mulai dari mengajak warga dalam membersihkan lingkungan dan pengumpulan sampah plastik. 

"Selain itu, untuk melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang menampung sampah plastik dan mendaur ulang sampah plastik menjadi material yang berguna serta penerapan penggunaan material aspal plastik di proyek-proyek SinarMas Land," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (3/3/2022).

Program “Plastic to Food” ini berangkat dari fakta bahwa setiap penduduk di Indonesia memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari(Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020), dan sebagian besar dari sampah tersebut tidak dikelola dengan baik sehingga berpotensi menyebabkan masalah lingkungan.

Program Plastic to Food dilakukan oleh Sinar Mas Land dan Chandra Asri melalui penyerahan 1,4 ton beras yang ditukarkan dengan 1,4 ton sampah plastik oleh warga Cicayur di kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jumlah plastik tersebut dikumpulkan sepanjang Januari 2022.

Program itu dilaksanakan sebagai bagian dari kampanye cinta lingkungan Sinar Mas Land yakni “Green Habit 2.0” yang mengajak masyarakat untuk bijak mengelola sampah plastik sekaligus merupakan kontribusi sosial perusahaan dalam rangka peningkatan ketahanan pangan masyarakat.

"Kegiatan tersebut juga merupakan langkah kedua perusahaan untuk mendukung terwujudnya ekonomi sirkular yang berprinsip mengurangi timbunan sampah dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada," ucap Dhony.  

Direktur Chandra Asri Edi Riva’i menambahkan setelah sukses dengan implementasi Jalan Aspal Plastik di BSD City, pihaknya menyambut baik dan sangat senang dapat kembali berkolaborasi dengan Sinar Mas Land untuk mendorong pengelolaan sampah plastik lewat program Plastic to Food.

Melalui program ini, pihaknya dapat memperkenalkan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah plastik terpilah dari rumah dengan konsep ekonomi sirkular kepada masyarakat dimana sampah yang dikelola dapat diproses menjadi bahan baku plastik atau produk lain yang dapat dimanfaatkan kembali. 

"Dengan begitu, sampah yang dihasilkan warga dapat tertangani sehingga mencegah timbunan sampah diTempat Pembuangan Akhir (TPA)," tuturnya. 

Melalui program Plastic to Food ini, kedua perusahaan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk peduli dalam mengelola sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar pemukiman. 

Skema program tersebut dimulai dari pengumpulan sampah plastik oleh warga yang dapat ditukarkan menjadi beras sebagai stimulasi awal. 

Sampah plastik yang terkumpul dibawa ke Fasilitas Pengolahan Sampah binaan Chandra Asri yaitu Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI). 

"Di IPST ASARI, sampah yang terkumpul dipilah menjadi dua kategori, sampah plastik bernilai tinggidan bernilai rendah," ucapnya.

Dia menambahkan sampah plastik bernilai tinggi disalurkan kepada industri daur ulang untuk diolah menjadi bijih plastik yang dapat diproduksi kembali menjadi barang-barang yang memiliki ketahanan tinggi. 

Lalu sampah plastik bernilai rendah diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar minyak dengan kualitas setara solar, bensin, dan minyak tanah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper