Bisnis.com, JAKARTA – Sengkarut pangan kembali terulang pada awal tahun ini. Melonjaknya harga crude palm oil (CPO) mengerek naik harga minyak goreng. Tak berhenti sampai di situ, harga kedelai juga terus merangkak naik akibat ketidakstabilan geopolitik dan cuaca di negeri pengimpor.
Awalnya, kenaikan harga CPO memang berdampak positif terhadap neraca perdagangan yang sukses mencetak surplus sejak Mei 2020. Pada Januari 2022, surplus neraca perdagangan tercatat di angka US$0,93 miliar, lebih rendah dari capaian Desember 2021 senilai US$1,01 miliar.