Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa 2022 akan menjadi tahun bagi investasi di sektor hilir atau hilirisasi industri. Hal ini, menurutnya, bisa ikut mendorong pencapaian target investasi jumbo senilai Rp1.200 triliun secara bersamaan.
Pada rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI hari ini, Bahlil mengatakan Indonesia akan mendorong investasi pada hilirisasi guna menciptakan nilai tambah pada ekonomi. Hilirisasi di Indonesia utamanya akan didorong pada komoditas nikel dan batu bara.