Bisnis.com, JAKARTA - Penataan ulang blok frekuensi 2.300 MHz untuk saling berdekatan membawa dampak positif bagi operator pengelola. Frekuensi yang digadang-gadangkan diperuntukkan bagi teknologi generasi kelima (5G) itu saat ini dikuasai oleh dua operator yakni anak usaha Telkom Indonesia (TLKM), Telkomsel dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
VP Technology and System Telkomsel Indra Mardiatna memprediksi sekitar 11 persen lalu lintas data 5G di Indonesia pada 2025 berasal dari benda yang digerakkan dengan internet atau internet of things (IoT). Untuk itu penguatan kapasitas jaringan menjadi sebuah kebutuhan.