Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerasi media oleh pengusaha Chairul Tanjung perlahan semakin meluas. Pengendali Bank Mega (MEGA) itu mengumumkan melalui PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) mengambil 49 persen saham di PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7) dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG).
Momen meluasnya ekspansi Chairul Tanjung ke bisnis televisi itu menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 5 Agustus 2006. Dalam laporan yang bertajuk 'KKG lepas 49% saham TV7' itu, pengambilalihan ditandai dengan penandatanganan perjanjian beli.
“Dengan strategic partnership, kami berharap audience dan pangsa pasar akan meningkat signifikan,” kata Chairman Trans Corp yang juga bos Para Group Chairul Tanjung (pada 2011 berganti nama menjadi CT Corp), seperti yang dituliskan koran Bisnis Indonesia, 15 tahun yang lalu.
Kerja sama tersebut, menurut CT, secara langsung mengubah komposisi kepemilikan saham yang dimiliki KKG dari 100 persen menjadi 51 persen sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
Chairul menambahkan komposisi direksi di TV7 juga diubah untuk mendukung rencana perusahaan agar lebih kompetitif dari stasiun televisi lain dalam merebut pangsa pemirsa dan kue iklan.