Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Bisnis Eropa di Indonesia atau Eurocham menyoroti prospek kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi, serta meningkatkan daya saing ekonomi dan kemudahan berusaha di Indonesia.
Ketua EuroCham Julien Steimer mengatakan bahwa tantangan pemulihan ekonomi membutuhkan kolaborasi menyeluruh dari pemangku kepentingan. Pelaku usaha dan pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi melalui reformasi struktural di berbagai bidang.
Untuk mengingkatkan perekonomian dan iklim usaha di Indonesia, Kadin Eropa merekomendasikan berbagai hal yang terdiri dari 4 pilar penting dalam lembar rekomendasi tahun ini.
Adapun lembar rekomendasi yang diberikan tahun ini mencakup 13 sektor meliputi pertanian, makanan dan minuman, otomotif, bahan kimia, komestik, keuangan, pajak, dan investasi. Selain itu juga tata cara impor-ekspor, kefarmasian dan alat kesehatan, ritel, teknologi, tembakau, serta transportasi dan logistik.
Pilar yang pertama adalah ekosistem pendukung. Julien mengatakan pemerintah telah menyadari pentingnya membangun ekosistem pendukung agar bisnis terus bertumbuh dan berkontribusi bagi perekonomian terlepas dari berbagai tantangan yang ada.
Rekomendasi kedua terkait dengan perpajakan dan cukai sebagai instrumen pemulihan ekonomi. Menurutnya, penyederhanaan administrasi perpajakan dan kebijakan cukai dapat membantu dunia usaha dalam beradaptasi dan terus berkontribusi bagi perekonomian meskipun berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian.