Bisnis.com, JAKARTA - Posisi PT Wisma Nusantara International sebagai perusahaan milik negara segera berakhir setelah Malaysia Guthrie Bhd. memborong 75,97 persen saham perusahaan dari pemerintah dan mitra terkait.
PT Wisma Nusantara International merupakan pemilik Wisma Nusantara dan Hotel Nikko. Hotel ini kemudian kemudian berganti nama menjadi Hotel Pullman.
Ferdinand Nainggolan, Deputi Meneg BUMN bidang Logistik dan Pariwisata mengatakan harga yang ditawarkan Guthrie telah diajukan kepada pemegang saham Wisma Nusantara lainnya yaitu Mitsui Co & Ltd untuk mendapatkan persetujuan.
Penjualan Wisma Nusantara oleh pemerintah ini menjadi laporan Bisnis Indonesia 28 Juni 2002 dengan tajuk 'Guthrie Tawar Harga Tertinggi Saham Wisma Nusantara."
"Tinggal menunggu waktu apakah Mitsui melakukan right to match terhadap harga yang ditawarkan Guthrie atau berkoalisi dengan perusahaan Malaysia itu," kata Ferdinand seperti dilaporkan Bisnis Indonesia 19 tahun lalu.