Bisnis.com, JAKARTA – Tahun 2019 menjadi salah satu periode yang menggembirakan bagi investasi Indonesia. Maklum, kala itu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi 2019 berhasil melampaui target.
Sepanjang 2019, BKPM yang kini bertransformasi menjadi Kementerian Investasi, mencatat realisasi investasi menembus Rp809,6 triliun. Realisasi ini melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah yang sebesar Rp792 triliun.
Capaian pada 2019 juga cukup menggembirakan lantaran pada 2018, realisasi investasi gagal mencapai target. Saat itu, realisasi investasi hanya mencapai Rp721,3 triliun. Di bawah target yang dicanangkan sebesar Rp765 triliun.
Namun catatan positif pada 2019 tersebut harus ternoda ketika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya ketidaksesuaian pencapaian investasi yang disampaikan otoritas penanaman modal pada 2019.
Fakta ini disampaikan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan kinerja investasi 2019—2020.
Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2020 yang dirilis awal pekan ini, lembaga auditor eksternal itu mencatat adanya indikasi penanaman modal fiktif senilai Rp15,22 triliun pada 2019.