Bisnis.com, JAKARTA — Pada periode 2016–2018 terjadi kenaikan pangsa pasar impor baja. Komite Anti Dumping Indonesia (Kadi) pun bergerak melakukan investigasi.
Hasilnya ada dua negara, yakni China dan Vietnam menjual BJLAS dengan harga yang lebih murah di Indonesia dibandingkan dengan negara asalnya atau melakukan praktik dumping. Harga BJLAS dari kedua negara tersebut lebih rendah sekitar 25–30 persen dibandingkan dengan industri lokal.