Bisnis.com, JAKARTA - Hutan rapat di Papua menarik banyak investasi. Termasuk jauh dari Korea Selatan.
Dilansir Bisnis Indonesia edisi 23 Februari 1995, raksasa investasi dari Korea Selatan, Korea Development Corp (Kodeco) memutuskan membangun pabrik plywood berkapasitas 100.000 meter persegi di Mamberamo, Papua. Proyek ini akan menyerap investasi US$72 juta.
Kepastian rencana investasi perusahaan dari Korea itu telah disetujui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada akhir Januari 1995.
Dalam proyek mengolah kayu menjadi plywood itu, Kodeco menggandeng PT Sansaporindo Mandiri membentuk perusahaan patungan PT Kodeco Mamberamo.
Putusan Mahkamah Agung mencatat, Direktur Utama Sansaporindo Mandiri adalah Hidekie Amangku. Dia juga tercatat sebagai Sekretaris Umum Yayasan Melati Sakura.