Kasus Sorik Marapi, Bagaimana Keberlangsungan Pengembangan Panas Bumi?

Kementerian ESDM menyimpulkan kecelakaan panas bumi di proyek PLTP Sorik Marapi disebabkan adanya malaoperasional oleh pengembang, yakni PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Bisnis.com, JAKARTA — Insiden dugaan paparan gas hidrogen sulfida di proyek PLTP Sorik Marapi Unit II baru-baru ini  seolah memberi tamparan pada upaya pemerintah yang tengah menggenjot pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

Bagaimana tidak, panas bumi menjadi salah satu energi andalan pemerintah untuk mengejar target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025. 

Konten Premium Terbaru