Bisnis.com, JAKARTA - Tidak mengherankan jika Tesla Inc. milik taipan Elon Musk memilih Bangalore, India, sebagai lokasi produksi mobil listrik ketiganya setelah China dan Amerika Serikat (AS).
Bagaimana tidak? Bangalore atau yang dikenal dengan Bengaluru merupakan kota kosmopolitan yang menjadi hub teknologi terbesar di Asia Selatan. Julukannya 'Silicon Valley of India'. Cocok untuk Tesla yang membutuhkan tangan-tangan terampil teknologi.
Nama-nama besar seperti Infosys, Google, SAP Labs India, Microsoft, VM Ware, Amazon dan Cisco memiliki kantor di Bangalore, kota dengan populasi terbesar di India. Meski terkenal dengan kemacetan, Bangalore merupakan kota yang paling hijau di India.
Bangalore sendiri mulai tumbuh pesat setelah pemerintah India pada 2016 meluncurkan program untuk perusahaan pemula atau startup. Dukungan tersebut mengalir di berbagai bidang mulai dari branding, pendanaan, perlindungan kekayaan intelektual hingga manfaat pajak.
Alhasil pada 2019, dikutip dari Elite Business Magazine, proyek itu telah menghasilkan lebih dari 234.000 startup yang 182 di antaranya telah menerima dana.
Tidak hanya itu, kesuksesan India dan Silicon Valley-nya juga tak lepas dari tangan dingin Perdana Menteri Narendra Modi. Pada 2014, dia meluncurkan gerakan Make in India untuk mendorong bisnis agar mandiri dan meningkatkan manufaktur di negara tersebut.