Bisnis.com, JAKARTA – Tiga kandidat direksi Lembaga Pendanaan Investasi (Sovereign Wealth Fund/SWF) atau dikenal dengan Indonesia Investment Authority (INA) telah dipilih. Mereka sudah menghadap Presiden Joko Widodo, beberapa hari lalu.
Ketiga nama yang lolos adalah Arief Budiman, Ridha Dm. Wirakusumah, dan Tigor Siahaan. Sesuai aturan UU, mereka dipilih oleh Dewan Pengawas INA dan disampaikan kepada Presiden.
Namun, saat bertemu RI-1, tidak ditunjuk siapa yang akan menjadi Chief Executive Officer (CEO).
“Presiden hanya mengucapkan selamat, tidak menunjuk CEO. Menkeu [Sri Mulyani] nanti yang akan menentukan,” ujar sumber Bisnis yang mengetahui informasi tersebut, Kamis (28/1/2021).
Sesuai dengan ketentuan UU Cipta Kerja yang membahas klusul SWF, Presiden menetapkan lima dewan pengawas INA. Dari lima orang yang dilantik, dua berasal dari unsur pemerintah, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Adapun tiga orang lainnya berasal dari unsur swasta, yakni Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi, dan Yozua Makes. Kelima orang tersebut yang menentukan direksi INA, yang terdiri atas tiga orang.