Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian berupaya untuk membangkitkan kembali kejayaan industri keramik nasional seperti pada 2014 sebagai produsen nomor empat di dunia.
Target ini ditopang dengan kebijakan strategis, di antaranya melalui program substitusi impor sebesar 35 persen yang ditargetkan tercapai pada 2022.