Strategi Pabrikan Elektronika Menghadapi Tantangan 2021

Industri elektronika belum sepenuhnya yakin dengan kondisi 2021 yang menjanjikan arah lebih cerah dibandingkan dengan tahun awal pandemi Covid-19. Ketidakmandirian industri ini dalam mengakses bahan baku masih menjadi persoalan utama.

Bisnis.com, JAKARTA — Industri elektronika belum sepenuhnya yakin dengan kondisi 2021 yang menjanjikan arah lebih cerah dibandingkan dengan tahun awal pandemi Covid-19. Ketidakmandirian industri ini dalam mengakses bahan baku masih menjadi persoalan utama.

Sebut saja untuk TV misalnya, produsen masih harus mendatangkan bahan baku berkisar antara 60-80 persen dari nilai komponen yang dibutuhkan, lalu untuk lemari es, AC dan mesin cuci, sekitar 40-50 persen dari nilai komponen masih diimpor dari China.

Konten Premium Terbaru