Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Pekerja menyortir kedelai yang baru tiba di gudang penyimpanan di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Lihat Foto
Premium

Jeratan Lagu Lama Kisruh Impor Kedelai

Persoalan pasokan dan harga kedelai di Tanah Air seolah menjadi problematika lama yang kerap berulang. Padahal kedelai menjadi salah satu tanaman pangan yang dijadikan fokus swasembada oleh Presiden Joko Widodo. Apa yang menyebabkan jeratan 'kedelai' tak kunjung lepas?
Asteria Desi Kartika Sari
Asteria Desi Kartika Sari - Bisnis.com
04 Januari 2021 | 20:30 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Seolah menjadi sebuah situasi de javu, harga kedelai global yang meroket kembali menekan industri dalam negeri.

Seperti diketahui, nelangsa yang dialami para produsen tahu dan tempe Indonesia akibat kenaikan harga kedelai kali ini, bukanlah hal yang baru.

Pada medio Oktober 2018, para produsen tahu dan tempe dipusingkan oleh harga kedelai yang terlampau mahal. Sebagian dari mereka terpaksa menurunkan kapasitas produksinya dan memperkecil ukuran tahu dan tempenya. Sementara itu sebagian lain memilih menghentikan aktivitas produksinya.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top