Bisnis.com, JAKARTA - Saat kondisi bisnis properti lesu, maka komitmen investor menjadi andalan agar proyek gedung jangkung dapat diselesaikan.
Komitmen ini juga yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Ariobimo Estate Perkasa (AEP) Sharif Cicip Sutardjo. Perusahaannya bersama Salim Group memastikan Gedung Ariobimo Sentral di Kuningan, Jakarta Selatan rampung sesuai jadwal yang ditetapkan.
Pembangunan Gedung Ariobimo Sentral dimulai dari Juni 1991. Gedung baru di kawasan premium itu diselesaikan dalam 16 bulan.
Bisnis Indonesia 17 Desember 1992 menurunkan laporan mengenai gedung bernilai US$55 juta itu dalam tajuk 'PT AEP dan Salim Group Dirikan Gedung Perkantoran Nilai Investasi US$55 Juta'.
Sharif memastikan gedung hasil kongsi dengan Grup Salim itu sudah terisi 85 persen. Diperkirakan pada Januari 1993 seluruh lantai dengan luas 28.725 meter persegi tersewa seluruhnya.