Bisnis.com, JAKARTA – Pertarungan perebutan kue iklan di luar ruang atau media luar griya (MLG) makin ketat. Raksasa teknologi, Gojek, memperbaharui model bisnis dengan pendekatan kecerdasan buatan yang menjanjikan pemirsa terukur. Mendekatkan layanan promosi ini menjadi omni chanel.
Sebelumnya, pemain dalam layanan iklan Digital Out of Home (DOOH) ini sudah ramai seperti MacroAd hingga Adroady. Sedangkan Grab, pesaing utama Gojek, masih mengandalkan stiker iklan dalam konsep MLG-nya.
Gojek membesut layanannya ini dengan nama Goscreen. DOOH ini merupakan pengembangan dari startup Promogo yang mereka akuisisi pada 2018.
Kiranjeet Purba, Direktur PT Lintas Promosi Global (Promogo) menyebutkan pembaharuan teknologi ini menyasar para pengiklan yang ingin mendapatkan impresi tinggi pada wilayah tertentu termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Para pengusaha kecil yang telah dilayani oleh Gojek motor dapat meningkatkan jangkauan bisnisnya lebih efektif.
Ia menyebutkan, layanan ini telah dilakukan pilot project dengan klien Disney+ Hotstar. Layanan ini diklaim mampu menjangkau 850.000 orang dengan 4 juta impresi.