Bisnis.com, JAKARTA – Gejolak ekonomi yang menekan daya beli masyarakat secara langsung memukul perusahaan ritel. Terutama mereka yang mengoperasikan toko dengan luasan ribuan meter (hypermarket). Biaya pemeliharaan menjadi sangat besar.
Saat yang sama, langkah pesaing yang memiliki modal besar melakukan promo diskon jor-joran, membuat pembeli yang tak lagi ramai jadi semakin sedikit.