Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018). - JIBI/Paulus Tandi Bone
Lihat Foto
Premium

Penghiliran Batu Bara, Upaya yang Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi

Pengembangan proyek DME bertujuan untuk menghasilkan energi alternatif pengganti LPG dan diharapkan ke depan dapat mengurangi impor LPG.
Denis Riantiza Meilanova
Denis Riantiza Meilanova - Bisnis.com
27 September 2020 | 08:23 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Penghiliran diharapkan menjadi paradigma baru industri pertambangan batu bara nasional pada masa depan. Pemerintah pun terus mendorong perusahaan tambang batu bara untuk merealisasikan rencana penghiliran.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara agar tidak lagi melakukan ekspor bahan mentah, kebijakan penghiliran ini telah dicanangkan sebagai kebijakan strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan penerimaan negara.

Meski demikian, upaya penghiliran emas hitam ini masih berjalan lambat karena kerap terbentur dengan keekonomian proyeknya.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top