Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerasi Astra merupakan salah satu perusahaan yang lentur dalam berbisnis. Konglomerasi ini bahkan merambah hampir semua usaha yang dapat dikerjasamakan dengan membawa teknologi dari Jepang.
Atas model kerjasama Astra-Jepang ini pula, akhirnya sejumlah perusahaan asal negara Matahari Terbit meningkatkan investasinya di Indonesia dan beberapa menjadi mayoritas. Penyebabnya, konglomerasi Astra merasa tidak cocok dengan model bisnis pabrik yang sudah berjalan ataupun dikarenakan perubahan strategi bisnis.Untuk itu dilakukan pelepasan.
Atas dasar ini pula, akhirnya anak usaha Astra, PT Astra Otoparts Tbk.(AUTO) melakukan divestasi pabrik lensa optic dari kaca dan lensa kamera PT Adiwira Presisi Industri. Sebelum divestasi, AUTO memiliki saham di pabrik -yang hanya ada dua di Indonesia itu- mencapai 51 persen. Namun, AUTO kemudian melepas seluruh sahamnya atas pabrik di Bogor itu senilai Rp15,64 miliar.
Penjualan pabrik lensa optik kaca oleh AUTO ini menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 14 September 2002 dengan tajuk ‘Astra Otoparts Divestasi 51 Persen Saham Adiwira’.