Bisnis.com, JAKARTA – PT Pollux Properti Indonesia Tbk, mendorong investasi ramah lingkungan di proyek mega superblok Meisterstadt atau Pollux Habibie di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, dengan menerapkan teknologi dari Jerman.
Proyek tersebut, yang direalisasikan sejak 4 tahun lalu, berangkat dari ambisi Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie untuk mewujudkan Batam sebagai kota maju dan terdepan di Indonesia.
Direktur Utama Pollux Properti Indonesia Tbk. Suryo Amanto mengatakan saat ini investasi ramah lingkungan makin digalakkan, bahkan sampai tingkat Asean.
"Untuk itu, kami sebagai pengembang juga ingin turut berkontribusi dalam menghadirkan properti atau hunian yang ramah lingkungan. Teknologinya kami adopsi dari negara Jerman," ujarnya melalui siaran pers pada Jumat (4/9/2020).
Konsep yang diusung mega superblok yang dibangun di lahan seluas 9 hektare ini tidak saja sebagai hunian, melainkan juga kawasan yang memperhatikan human sentrik.
Mengimplementasikan teknologi tinggi dan ramah lingkungan dengan mengadopsi integrated vertical city dari Jerman yang merupakan usulan dari BJ Habibie.
Presiden Komisaris Pollux Habibie International Ilham Akbar Habibie menuturkan Batam telah menjadi tempat yang menawan bagi BJ Habibie.
“Impian beliau untuk memajukan dan mengembangkan Batam menjadi kota yang sempurna dari segala sisi. Meisterstadt adalah wujud nyata keluarga Habibie untuk mewujudkannya. Outcome-nya, investor yang melirik Meisterstadt, juga berpotensi melakukan investasi," katanya.
Meisterstadt berdiri di lahan seluas 9 hektare yang merupakan proyek mixed-use yang terdiri atas 11 gedung pencakar langit yang mana dalam satu kawasan tersebut terdapat apartemen, mal, hotel, rumah sakit international, ruko, gedung perkantoran, dan universitas.
Dalam proses pemasarannya tiga menara pertama Meisterstadt Batam sudah terjual 95 persen, sedangkan ruko sudah terjual 95 persen dan akan diserahterimakan bulan depan.
"Pollux Habibie Financial Center & International Hotel yang memiliki tinggi hingga 350 meter ini akan menjadikan Meisterstadt sebagai ikon baru kota Batam sekaligus Indonesia. Tingginya hampir dua kali lipat dari Marina Bay Sands Singapura. Pemandangan pulau-pulau cantik yang mengelilingi wilayah Pulau Batam juga akan menjadi salah satu daya tarik terkuat di mata investor," tutur Ilham.