Menjaga Bara Industri Batu Bara di Tengah Pusaran Infeksi Covid-19

Di tengah jatuhnya permintaan batu bara di pasar global, masih terdapat secercah asa bagi produsen dalam negeri. Meski kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik menurun, ada peningkatan permintaan untuk kebutuhan industri smelter.

Bisnis.com, JAKARTA — Tahun 2020 menjadi tahun yang suram bagi industri batu bara. Merebaknya pandemi Covid-19 membuat permintaan batu bara di pasar global makin melemah dan menekan harga batu bara hingga ke level terendahnya dalam 4 tahun terakhir.

Harga batu bara acuan (HBA) Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 3,49 persen menjadi US$50,34 per ton dibandingkan dengan HBA Juli 2020 sebesar US$52,16 per ton. Penurunan ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya permintaan di beberapa negara pengimpor batu bara, sedangkan stok batu bara di pasar global makin meningkat.

Konten Premium Terbaru