Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina Grup mencatatkan kinerja di sisi produksi yang jeblok pada semester I/2020. Lalu bagaimana nasibnya pada sisa tahun ini?
Berdasarkan data SKK Migas, per Juni 2020 ada empat anak usaha Pertamina yang tidak mencapai target produksi minyak siap jadi atau lifting.
Per Juni 2020, pada untuk realisasi produksi minyak, PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi Oses, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur mencatatkan rapor merah lantaran gagal mencapai target.
Sementara itu, untuk realisasi produksi siap jadi atau lifting minyak pada periode tersebut, PT Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Energi Oses, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur masih belum mencapai target APBN dan WP&B 2020.
Di sisi lain, pada realisasi produksi gas per Juni 2020, PT Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi Ltd, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd juga memperoleh rapor merah.
Padahal, selama ini termasuk dalam 15 perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) teratas sebagai penyumbang lifting migas nasional.