Bisnis.com, JAKARTA — Setelah siap membuka sembilan bidang usaha dalam masa normal baru, pemerintah tengah mengkaji perjanjian akses masuk dengan negara lain (travel bubble) sebagai usaha untuk memulihkan ekonomi.
Travel bubble merupakan pembukaan akses antar negara yang mampu mengendalikan pandemi virus corona untuk mengembalikan kondisi perekonomiannya. Membuka kerja sama perjalanan lintas negara dinilai sebagai salah satu cara ampuh karena mendukung mobilitas manusia.