Gagap Urus Limbah B3 Corona

Terjadi lonjakan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) dua kali hingga empat kali lipat di rumah sakit rujukan pasien virus corona atau Covid-19. Dibutuhkan upaya terpadu agar tidak menjadi sumber penyebaran baru.

Bisnis.com, JAKARTA – Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) akibat penangangan virus corona atau Covid-19 terus melonjak seiring penambahan pasien terinfeksi hingga pasien dalam pengawasan (PDP). Bagaimana penanganannya?

Kementerian Kesehatan mencatat dengan kondisi hari ini timbulan limbah medis mencapai 294,66 ton per hari. Jumlah ini akan terus tumbuh seiring bertambahnya rumah sakit dan peserta yang melakukan isolasi mandiri terkait wabah virus corona atau Covid-19.

Konten Premium Terbaru