Bisnis.com, JAKARTA - Prajogo Pangestu adalah pengusaha istimewa. Dia bisa melihat kesempatan sekecil apapun untuk diubah menjadi keuntungan bagi perusahaannya maupun negara. Salah satu buktinya adalah pada pertengahan 1993.
Kala itu, sejumlah kalangan mengecam beberapa pebisnis Indonesia yang melakukan capital flight secara besar-besaran dari Indonesia ke China. Saat itu, jumlah capital flight diperkirakan mencapai tak kurang dari Rp1,74 triliun.
Namun, Prajogo bukan bagian dari mereka. Alih-alih menginvestasikan uangnya ke Negeri Tirai Bambu, Prajogo justru menarik investor China untuk menanamkan modalnya ke Indonesia. Dan, perusahaan yang digandeng Prajogo, bukan ecek-ecek.