Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah kekhawatiran makin lesunya ekonomi nasional akibat dampak virus corona, penyesuaian tarif dan harga atas sejumlah utilitas sehari-hari menjadi semacam obat penahan nyeri bagi masyarakat.
Harga minyak yang telah merosot hingga sekitar 60 persen sepanjang tahun ini, menembus level US$20 per barel, membuka peluang dilakukannya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).