Bisnis.com, JAKARTA - Senin, 26 Februari 1996. Mungkin, itu menjadi salah satu hari yang membanggakan bagi Presiden Soeharto, baik sebagai kepala negara maupun seorang bapak. Pasalnya, hari itu adalah kali pertama dia melihat, menyentuh, bahkan menaikki kendaraan yang disebut-sebut sebagai mobil nasional: Timor.
Hari itu, di Gedung Bina Graha, Istana Negara, Jakarta Pusat, ia duduk di salah satu mobil Timor. Bukan di belakang. Bukan pula di depan bagian kiri—alias kursi penumpang. Namun, ia duduk di belakang kendali mobil.