Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia meyakini konsumsi rumah tangga dan bantuan sosial yang digelontorkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,1% tahun ini.
Bisnis.com mencatat, sebelum pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal III/2019 rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia melalui ungkapan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sempat memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara rasional hanya akan berada pada kisaran 5,05% (yoy) tahun ini. Angka tersebut bahkan masih berada di bawah perkiraan Kementerian Keuangan yaitu 5,08%.