Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan meluncurkan Gerakan Indonesia Bersih dalam rangka momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjelaskan gerakan ini rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan HPSN 2019 pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Bersih di Gedung Manggala Wanabakti, Kamis (21/2/2019).
“Maksud dan tujuan dari gerakan ini adalah memastikan langkah-langkah percepatan Gerakan Indonesia Bersih, baik dari kebijakan sektor dan daerah,” tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (20/2/2019).
Dia juga berharap, rakernas tersebut dapat mendorong pemerintah daerah dalam mewujudkan target-target nasional upaya pencapaian Gerakan Indonesia Bersih.
Siti melanjutkan, Gerakan Indonesia Bersih dapat diwujudkan melalui peningkatan kerjasama antar sektor dan peningkatan kinerja pemerintah daerah. Selain itu, dilakukan juga sinergi kebijakan sektor dalam upaya-upaya pengelolaan sampah, baik peningkatan sarana dan prasarana maupun mendorong partisipasi publik.
Rencananya, Rakernas Indonesia Bersih ini akan diikuti oleh seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota di Indonesia. Mandat pengelolaan sampah ini akan diberikan langsung oleh menteri- menteri terkait kepada Kepala Daerah.
"Yang terpenting adalah Gubernur Bupati Walikota menerima langsung kebijakan-kebijakan itu langsung dari menteri-menterinya,” lanjut Siti.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengusulkan perluasan kegiatan ini menjadi Gerakan Indonesia Bersih dan Sehat.
Menurutnya, kebersihan dan kesehatan saling berkaitan, dengan mengubah perilaku masyarakat menjadi bersih, akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan.