Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Pengembangan Zona Sub Inti dan Pendukung PLBN Skouw Mencapai 82 %

Progres Pengembangan Zona Sub Inti dan Pendukung PLBN Skouw Mencapai 82 %

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan progres pengembangan zona sub inti dan pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Jayapura sudah mencapai 82%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan sebelumnya pihaknya telah merampungkan pembangunan PLBN Skouw. Saat ini, pembangunannya dilanjutkan dengan pengembangan Zona Sub Inti dan Pendukung kawasan perbatasan Skouw yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. .

Anggaran pembangunan fasos dan fasum di kawasan PLBN Skouw mencapai Rp 246 miliar. Pembangunannya telah dimulai sejak 16 Desember 2016 dan ditargetkan rampung lebih cepat yakni Agustus 2018 dari rencana Desember 2018. Hingga awal April 2018 progres sudah mencapai 82%.

Dia menjelaskan fasilitas yang dibangun antara lain rumah dinas pegawai, Wisma Indonesia, gedung serbaguna, pasar perbatasan, fasilitas umum (rest area, ATM Center, Masjid, Gereja), fasilitas sosial (plaza dan ruang terbuka hijau, gedung serbaguna, foodcourt, parkir kendaraan), mess pegawai, serta Pos Pamtas TNI/Polri.

Pada pembangunan pasar, sebanyak 304 kios dan sudah dikontrak baik pasar yang terdiri dari kios basah maupun kios kering, sedangkan kios yang terbuka tidak pakai atap penutup berjumlah 50 kios.

Basuki mengatakan pengaturan dan pembagian kios nantinya akan diatur oleh  Dinas Perdagangan Provinsi.

"Jadi sudah didata untuk para pedagang pasar awal, akan tetapi  tidak menutup kemungkinan adanya pedagang tambahan juga," kata Basuki lewat siaran pers, Sabtu (21/4/2018).

Pada kawasan perbatasan Skouw juga telah dibangun 50 unit Rumah Khusus bagi masyarakat perbatasan di Kampung Skouw, Distrik Muaratami. Revitalisasi rumah khusus sebanyak 50 unit rumah PNS di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami.

Unit rumah khusus dimaksud memiliki Tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu, yang dilengkapi dengan jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, drainase dan listrik.

Selain itu, juga dikembangkan infrastruktur permukiman disekitar perbatasan berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 50 liter/detik antara lain untuk melayani 577 Sambungan Rumah. 

Pengembangan kawasan PLBN Skouw juga didukung oleh pembangunan Jembatan Holtekamp yang akan mempercepat waktu tempuh dari Kota Jayapura ke perbatasan.

Pembangunan PLBN tersebut merupakan janji dan perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan PLBN sebagai pintu gerbang dan embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper