Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bakal menambah Pusat Layanan Kargo sebagai upaya mendukung pertumbuhan perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Masury mengatakan perkembangan usaha kargo perusahaan pelat merah berkode emiten GIAA ini cukup bagus. Dia menyebutkan perseroan meraup pertumbuhan dua digit dari usaha kargo atau mencapai US$360 juta pada 2017.
Saat ini, Pusat Layanan Kargo atau Center Service Cargo (CSC) Garuda berjumlah 80 yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tahun ini, kami menargetkan pembangunan CSC sebanyak 15-20 buah," sebutnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Berdasarkan catatan Bisnis, GIAA sedang berupaya melakukan pertumbuhan yang agresif dalam memperluas segmen pasar kargo udara nasional. Perseroan mengatakan tahun ini menjadi momen bagi perseroan untuk mengembangkan usaha kargo setelah pada 2017 lebih fokus melakukan konsolidasi internal.
Untuk tahun ini, Pahala menargetkan pertumbuhan layanan kargo GIAA tumbuh dua digit seperti 2017.
"Sekitar 15% dari tahun sebelumnya," jelasnya.