Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (HA-FPIK IPB) mendesak pemerintah untuk lebih fokus dan berkelanjutan mewujudkan visi Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.
HA-FPIK IPB mengapresiasi visi Presiden Joko Widodo itu terkait dengan pengembangan dan kemajuan dunia perikanan dan kelautan.
Abdul Aziz, Ketua Himpunan Alumni Fakultas Perikanan IPB, mengungkapkan selelama lebih dari dua tahun pemeritahan, pemerintah terlihat belum mempunyai fokus utama dan kerangka fundamental untuk mewujudkan visi menjadi poros maritim dunia yang berkelanjutan.
"Seharusnya pemerintah mampu mewujudkan visi poros maritim, perikanan dan kelautan menjadi konsensus nasional yang kita pahami arah dan tujuannya," ujarnya, Selasa (6/9).
Pada acara RUAYA C-Day atau Hari Pulang Kampus Alumni Faultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Sabtu lalu, dia juga menegaskan bahwa Indonesia belum punya peta jalan, kerangka kerja, siapa melakukan apa, padahal hal ini sangat fundamental.
Selain itu, sambungnya, belum ada jaminan apakah program ini berkelanjutan pada masa mendatang.
Dia menjelaskan, Inpres No. 7 Tahun 2016 yang diterbitkan Presiden Jokowi yang pada dasarnya melakukan percepatan pembangunan industri perikanan nasional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik nelayan, pembudidaya, pengolah maupun pemasar hasil perikanan.
Selain itu, sambungnya, meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan devisa negara. Inpres No. 7 Tahun 2016 itu diharapkan menjadi landasan kepada 25 kementerian/lembaga, gubernur dan bupati) dan diinstruksikan kepada mereka untuk mangambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi.
"Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB berkomitmen untuk membantu mewujudkan visi pemerintah, dan saat ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mengambil peran yang lebih nyata dengan visi besar pemerintahan saat ini,” tegas Aziz.
Selain itu, sambungnya, Alumni Perikanan IPB berkomitmen untuk bersama memajukan perikanan dan maritim Indonesia melalui kerja sama sinergis antara akademisi, dunia usaha dan pemerintah dalam membangun perikanan dan maritim Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan baru, menemukan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan perikanan, dan maritim pada masa kini dan pada masa mendatang.
“Semua bisa diselesaikan jika para alumni bisa turun langsung membangun perikanan dan maritim Indonesia. Jangan sampai bicara perikanan dan maritim bukan dilakukan oleh para alumni perikanan karena kitalah yang paling mengerti tentang hal itu."
Menurutnya, Alumni Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB memiliki kompetensi yang tinggi untuk membantu bersama-sama menyelesaikan persoalan itu.
Bangun Poros Maritim, Pemerintah Indonesia Harus Fokus dan Berkelanjutan
Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (HA-FPIK IPB) mendesak pemerintah untuk lebih fokus dan berkelanjutan mewujudkan visi Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
24 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu