Bisnis.com, JAKARTA- Warga Iran turun ke jalan untuk merayakan kesepakatan nuklir dari kerangka kerja.
Presiden AS Barack Obama menyebut kesepakatan itu adalah pemahaman bersejarah. Namun, para diplomat senior secara global memperingatkan masih harus kerja keras untuk mencapai kesepakatan akhir. Demikian dilaporkan Reuters hari ini, Sabtu (4/4/2015).
Perjanjian tentatif, berlangsung pada hari Kamis (2/4/2014) setelah delapan hari pembicaraan di Swiss, memberi jalan bagi penyelesaian untuk meredakan kekhawatiran Barat bahwa Iran bisa membangun sebuah bom atom, dengan sanksi ekonomi terhadap Teheran diangkat sebagai imbalan.
Ini menandai langkah yang paling signifikan terhadap pemulihan hubungan antara Washington dan Teheran sejak revolusi Iran tahun 1979 dan bisa mengakhiri dekade isolasi internasional Iran.
Namun kesepakatan masih membutuhkan ahli untuk bekerja di luar rincian yang sulit sebelum batas waktu Juni dan diplomat mengatakan itu bisa batal kapan saja sebelum batas waktu.