Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama Pemkot Padang Panjang dan Pemkab Tanah Datar sepakat melanjutkan pembangunan fly over Padang Panjang-Tanah Datar untuk meningkatkan mobilitas kedua daerah.
Syafrizal Ucok, Kepala Biro Pemerintahan Setprov Sumbar mengatakan sudah ada anggaran untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan layang tersebut sebesar Rp5,2 miliar pada 2014.
"Sudah ada anggarannya. Jadi pembangunan yang terkendala pembebasan lahan bisa dimulai kembali," katanya saat rapat kerja Pemprov Sumbar, Pemkab Tanah Datar, dan Pemkot Padang Panjang di Padang, Senin (2/12/2013).
Dia mengatakan tender untuk pengerjaan fly over tersebut sudah bisa dilakukan mengingat anggaran sudah tersedia. "Sekarang sudah bisa
dilanjutkan lagi, anggarannya kan sudah ada. Namun pastikan pembebasan lahannya tuntas," ujarnya.
Syafrizal menyebutkan pembangunan jembatan layang sepanjang 3.500 m2 itu terhenti akibat proses pembebasan lahan yang rumit. Saat ini lahan yang sudah dituntaskan seluas 717 m2, dan sisanya dituntaskan tahun depan.
Asisten Pemerintahan Pemkot Padang Panjang Tarmizi mengatakan, belum tuntasnya pembebasan lahan karena, masyarakat meminta ganti rugi sebesar Rp5 juta per meter persegi.
"Angka ganti rugi yang diusulkan masyarakat terlalu besar, tidak relevan. Tetapi Pemkot Padang Panjang dan Pemkab Tanah Datar sudah
komit untuk tuntaskan pembebasan lahan," katanya.
Plt Kepala Dinas Prasana Jalan Tata Ruang dan Permukiman (Prasjal Tarkim) Sumbar Ridha S Putra menargetkan pembangunan fly over itu
selesai 2015. "Dananya kan sudah tersedia di DIPA APBN, tinggal pembebasan lahan yang masih tersisa itu harus segera dituntaskan,"
katanya.