Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan memperketat pengawasan kesehatan hewan ternak terutama sapi dan kambing menjelang hari raya Iduladha atau hari raya kurban.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi beredarnya daging sapi dan kambing yang tidak layak konsumsi saat hari raya Iduladha atau hari raya kurban.
Direktur Kesehatan Masyarakat dan Veteriner Ahmad Junaidi mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan ternak, terutama menghadapi hari raya Iduladha. Salah satunya adalah dengan membentuk tim khusus pemantauan hewan terdiri dari 100 dokter hewan dan paramedik.
“Kami telah membentuk tim khusus yang akan bertugas mengawasi kesehatan hewan ternak, tim yang berjumlah 100 orang ini bertugas mensupervisi pemeriksaan dokumen kesehatan hewan serta mengawasi penyembelihan dan penanganan daging hewan kurban,” katanya, Senin (7/9).
Nantinya, jelas Junaidi, tim khusus ini akan membantu tugas dari tim pengawasan daerah. Tim ini akan langsung diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan di daerah penampungan ternak.
Selama ini, pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan di wilayah asal hewan tersebut dan ketika hewan ternak sudah berada dilokasi pasar. Mengingat tingginya arus perdagangan hewan ternak ketika hari raya, maka pertanian meras perlu membuat tin khusus yang akan bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan kurban.