Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI INGGRIS: Lirik Industri Hilir, Investasi akan Naik 100%

JAKARTA—Pemerintah Indonesia menargetkan  nilai investasi asal Inggris bisa meningkat  100% pada tahun 2015 dibandingkan tahun ini, menyusul ketertarikan investor asal negara tersebut untuk menanamkan modalnya di sejumlah industri 

JAKARTA—Pemerintah Indonesia menargetkan  nilai investasi asal Inggris bisa meningkat  100% pada tahun 2015 dibandingkan tahun ini, menyusul ketertarikan investor asal negara tersebut untuk menanamkan modalnya di sejumlah industri  hilir di dalam negeri.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan  investor Inggris juga menyatakan minatnya di bidang energi dan keinginan untuk membangun manufaktur berbasis teknologi tinggi di Indonesia.

“Kita inginkan [investasi asal Inggris] sampai 2015 itu double. Banyak sekali [sektor yang diminati], terutama energi, membangun downstream, kemudian juga [membangun] manufaktur yang high tech,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di bandara Halim Perdanakusuma hari ini, Selasa (30/10/2012).

Ketika ditanyakan lebih lanjut industri hilir yang diminati Inggris, Hatta kemudian mengaitkannya dengan upaya pemerintah mengembangkan industri petrokimia di Tangguh.

Hal itu, ujarnya, dimungkinkan, mengingat  industri di Inggris umumnya disokong dengan teknologi tinggi.

Downstream [industri hilir], misalnya,  kita ingin mengembangkan  petrochemical di Tangguh atau macam-macam,” kata Hatta.

Ketertarikan untuk menanamkan modal di industri hilir, energi, dan membangun manufaktur yang berteknologi tinggi, ujarnya, sekaligus menjadikan Inggris optimistis bisa meningkatkan investasinya di Indonesia bahkan menduduki peringkat terbesar.

Mengingat saat ini besaran investasi yang masuk ke Indonesia terbesar masih   berasal dari Singapura.

“Jepang ingin nomor satu, Amerika juga.  Pokoknya kita ingin  invetasi itu naik, tetapi tetap dengan catatan jangan sampai bahan bakunya mengimpor. Kita prioritaskan betul untuk menggunakan bahan baku dalam negeri kita,” kata Hatta. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper