Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPO dan karet bakal dominasi ekspor RI

JAKARTA: Dua komoditas unggulan dari sektor perkebunan yakni CPO dan karet akan mendominasi ekspor Indonesia ke pasar China dan India tahun depan.Plt Dirut PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PKBN) Bambang Sudibyo mengatakan krisis di Amerika Serikat

JAKARTA: Dua komoditas unggulan dari sektor perkebunan yakni CPO dan karet akan mendominasi ekspor Indonesia ke pasar China dan India tahun depan.Plt Dirut PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PKBN) Bambang Sudibyo mengatakan krisis di Amerika Serikat dan Eropa berpengaruh terhadap penguatan harga jual komoditas asal Indonesia, terutama CPO. Produksi CPO dunia pada 2012 diperkirakan naik sekitar 5,8%."Komoditas saingan dia [CPO] contoh kedelai. Dia meningkat 1,8%, tapi dia masih shortage untuk kebutuhan demand para pengguna kedelai. Sehingga substitusinya adalah CPO. Maka, peningkatan CPO akan menguat," katanya.Adapun karet juga akan mendominasi perdagangan ekspor Indonesia pada sektor perkebunan. Bambang menjelaskan India dan China yang tengah menggenjot industri otomotfinya pasti membutuhkan banyak bahan baku karet.Menurut dia, peluang inilah yang bisa ditangkap Indonesia. Pasar China dan India berpotensi besar digarap lantaran pasar negara-negara Barat seperti Amerika Serikat sudah tergerus kondisi resesi. Dampaknya, industri otomotif mereka agak melemah. "GDP [Gross Domestic Product] India diprediksi 8% hingga 9%. Komoditi China juga diprediksi 9%. Tentu merupakan peluang pasar potensial terhadap karet," ujar Bambang.Dia menuturkan beberapa waktu lalu pihaknya mengidentifikasi persediaan karet di China dan Jepang. Hasilnya, gudang China tengah kekurangan karet. Kondisi ini berpengaruh terhadap permintaan China ke Indonesia pada 2012. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Gloria Natalia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper