Apple 'Rebut' Pejabat Eksekutif Samsung Pimpin Bisnis di Korsel. Strategi Baru?

Renat Sofie Andriani
Selasa, 24 April 2018 | 09:06 WIB
Logo Apple di satu toko Apple di Munich, Jerman/Reuters
Logo Apple di satu toko Apple di Munich, Jerman/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Apple menggaet pejabat eksekutif rivalnya, Samsung Electronics Co., untuk memimpin bisnis raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut di Korea Selatan.

Brandon Yoon, mantan eksekutif Microsoft Corp dan wakil presiden Samsung Electronics Co., bulan ini bergabung sebagai general manager Apple Korea, menurut profil LinkedIn-nya.

Hingga berita ini diturunkan, juru bicara Apple masih menolak berkomentar.

Korea Selatan memang adalah kampung halaman rival terbesar Apple tersebut. Sementara itu, Apple mengalami perjalanan bisnis yang keras di Korsel.

Produsen iPhone ini diketahui memiliki beberapa isu dengan pihak regulator negeri ginseng. Beberapa hari menjelang peluncuran iPhone X tahun lalu, kantor Apple di Seoul digerebek oleh pihak berwenang.

Pada Januari, Kelompok advokasi Korea Selatan, Citizens United for Consumer Sovereignty, melayangkan protes kepada CEO Apple Tim Cook, menyusul kinerja iPhone yag lebih lambat.

Yang terbaru, seperti dilansir Bloomberg, surat kabar lokal Korea Herald melaporkan Apple dapat menghadapi penalti di Korsel karena mendorong biaya pemasaran iPhone kepada mitra-mitra telekomunikasi di negara tersebut.

Pada 2012, Apple memecat pimpinan bisnisnya di Korsel di tengah lemahnya penjualan iPhone di wilayah tersebut.

Menurut data firma riset pasar Strategy Analytics, pangsa pasar smartphone untuk Apple mencapai 18% di Korsel tahun lalu, jauh di belakang pangsa pasar Samsung sebesar 56%. Awal tahun ini, Apple membuka toko ritel pertamanya di negara tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper