TIM ROBOT BHATARA Unibraw bersaing di kompetisi nasional

News Editor

Rabu, 16 Mei 2012 | 19:52 WIB

MALANG: Tim Robot Bhatara Fakultas Teknik Elektro Universitas Brawijaya (FTE UB) Malang akan bersaing dalam kompetisi robot tingkat nasional di Bandung, Juli 2012 mendatang.Sebelumnya, Tim Robot Bhatara berhasil menjadi juara ke tiga dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) pada kompetisi regional Jawa Timur (Jatim) dan Bali, 12 Mei 2012 lalu.Anggota Tim Robot Bhatara UB Malang, Muhammad Rizal, mengatakan kompetisi tahunan tersebut akan dijadikan sebagai menjadi ajang untuk menyaring peserta di kancah internasional yang diadakan oleh Abu Robocorn, sebuah asosiasi robot di Asia Pasifik.“Di mana setiap tahunnya Abu Robocorn selalu mengadakan kompetisi yang pesertanya adalah perwakilan satu universitas di salah satu negara,” kata Rizal di Malang, Rabu, 16 Mei 2012.Menurutnya, dalam kompetisi robot tingkat regional empat tahun ini aturan yang diberlakukan adalah membuat robot dengan tema atau ide awal tradisi budaya tahunan masyarakat Kota Hongkong bernama Peng On Dai Gat yang merupakan tradisi mengambil bakpao di atap atau tower.Ide awal Peng On Dai Gat tersebut, lanjutnya, menjadi aturan dari kompetisi robot Abu Robocorn tahun ini yang sekaligus menjadi ide dalam mendesain robot yang akan dikompetisikan.“Sistematika lomba yang dilakukan antara lain robot manual yang dikendarai driver. Di mana robot manual tersebut harus bisa mengambil koin yang kemudian ditempatkan di box khusus.”Setelah koin dimasukkan, jelasnya, robot otomatis boleh memulai pergerakannya untuk mengambil keranjang dan seterusnya. Jadi dalam hal ini tim Bhatara telah mendesain tiga robot yakni robot manual yang dikendarai driver, robot otomatis, dan robot collector.“Pada saat robot otomatis dijalankan ada zona-zona yang harus dipatuhi, seperti zona robot otomatis tidak bisa dimasuki oleh robot collector begitu juga sebaliknya.”Anggota tim lainnya, Ikhsan Santoso, mengatakan untuk persiapan kompetisi nasional Juni nanti, tim robot Bhatara akan lebih mempercanggih komponen robotnya yang ada saat ini.Di mana robot akan dikembangkan lagi utamanya dalam efisiensi di beberapa bagian agar bisa mempersingkat waktu pada saat kompetisi nasional mendatang. Sedangkan sistemnya secara umum tidak mengalami perubahan berarti.“Desain robot kami merupakan hasil jerih payah dari 10 mahasiswa di FTE,” tambahnya. (K25/Bsi)