Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janet Yellen Akan Bertemu CEO JP Morgan dan Citigroup, Bahas Pagu Utang AS

Menkeu AS Janet Yellen akan bertemu pejabat Bank Lobby Group, termasuk CEO JP Morgan Jamie Dimon dan Citigroup Jane Fraser dalam membahas krisis utang AS.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen/Bloomberg.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen/Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan membahas krisis pagu utang dengan anggota dewan Bank Policy Institute lobby group pekan depan. 

Informasi tersebut didapat dari seorang pejabat senior Departemen Keuangan, mengutip dari pemberitaan Reuters (12/5/2023). 

Politico sebelumnya melaporkan bahwa Yellen nantinya akan bertemu dengan para dewan, termasuk CEO JP Morgan Jamie Dimon, dan Citigroup Jane Fraser.

Sebagaimana diketahui, Yellen pada Kamis (11/5) mendesak kongres menaikan pagu utang dari batas saat ini sebesar US$31,4 triliun untuk mencegah risiko gagal bayar. Seruan ini semakin menguat menjelang pertemuan perdana menteri Group of Seven atau G7. 

G7 sendiri beranggotakan AS, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, dan Kanada, bersama dengan Uni Eropa.

Yellen kemudian mengatakan bahwa bukan hanya menggagalkan usaha yang telah dibangun dalam pemulihan pandemi yang dapat membuat AS mundur lebih jauh, gagal bayar dapat merusak kepemimpinan ekonomi global AS. 

"Ini [gagal bayar] juga akan berisiko merusak kepemimpinan ekonomi global AS dan menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan kami untuk mempertahankan kepentingan keamanan nasional kami," jelas Yellen.

Membahas G7, Yellen memetakan prioritas untuk pertemuan tersebut termasuk tindakan individu dan bersama untuk memperkuat ekonomi global, menurunkan inflasi, memperkuat komitmen membantu Rusia dari invasi dan upaya jangka panjang untuk meningkatkan ketahanan ekonomi. 

Pekerjaan tersebut juga akan dibangun di atas investasi US$600 miliar yang berlangsung melalui kemitraan G7 untuk infrastruktur dan investasi global, bertujuan untuk memobilisasi modal swasta untuk proyek infrastruktur di negara-negara berkembang.

Yellen juga mengatakan bahwa G7 akan terus bekerja untuk memitigasi risiko geostrategis dan melawan paksaan ekonomi oleh China.

Selain itu, Presiden Joe Biden mengatakan dirinya mungkin harus melewatkan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, pada 19 - 21 Mei mendatang, tergantung perkembangan kebuntuan pagu utang. 

Juru bicara Gedung Putih pada hari Kamis (11/5) juga mengatakan bahwa Biden juga akan bertemu kembali dengan para pimpinan Kongres pada awal pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper