Bisnis.com, JAKARTA - Rishi Sunak sudah memastikan langkahnya menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru setelah memenangkan kontes pemilihan Partai Konservatif. Sunak juga menjadi perdana menteri termuda dalam lebih dari 200 tahun merupakan salah satu konglomerat dengan harta menurut Fortune mencapai 730 juta pounds (US$830 juta) atau sekitar Rp12,3 triliun.
Terpilihnya sunak sebagai PM Inggris yang baru disambut gembira warga India. Pasalnya Sunak merupakan anak imigran dari India dan memiliki istri yang memiliki orang tua asli India. Sunak juga penganut agama Hindu yang dominan di India.
Dilansir dari BBC pada Selasa (25/10/2022), Perdana Menteri Narendra Modi berharap ketika Sunak menjadi PM Inggris mampu bekerja sama secara erat dalam isu-isu global, dan menerapkan Roadmap 2030.
Narendra merujuk pada kesepakatan kerangka kerja yang dicapai antara kedua negara. "Keinginan khusus Diwali untuk 'jembatan hidup' orang India Inggris, saat kami mengubah ikatan bersejarah kami menjadi kemitraan modern." jelasnya.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan semoga bekerjasama adalah satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan bersama dan membawa stabilitas adalah kunci untuk mengatasinya merujuk kekacauan perekonomian di Eropa setelah penghentian pasokan energi oleh Rusia.
PM Irlandia Michael Martin mengungkapkan bahwa dia berharap dapat bekerja sama dengan Sunak, khususnya mengenai isu-isu penting yang dihadapi di pulau-pulau ini dan secara global.
Baca Juga
Presiden Amerika Serikat (AS)Joe Biden mengatakan pencalonan Sunak sebagai perdana menteri Inggris berikutnya adalah 'tonggak terobosan'.
Terakhir, presiden Zelensky belum mengomentari apapun terkait kemenangan Sunak. Namun, Wakil Ketua Pertama parlemen Ukraina Oleksandr Kornienko, mengatakan dia menyambut Sunak sebagai rekan. "Selamat kepada rakyat Inggris Raya atas fakta bahwa mereka memiliki stabilitas politik lagi. Setelah tahap pergolakan yang singkat." ucapnya.
Seperti diketahui, Rishi Sunak memenangkan suara dalam pemungutan di Partai Konservatif, beberapa hari sesudah Liz Truss mengundurkan diri sebagai PM Inggris karena gejolak ekonomi.
Sunak yang akan menjadi pemimpin Inggris dengan kulit gelap pertama dan orang Hindu pertama yang menduduki posisi PM Inggris mengungkapkan dalam pidatonya bahwa Inggris sedang menghadapi tantangan ekonomi yang serius sehingga butuh stabilitas dan persatuan.
"Kita sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan, dan saya akan menjadikannya prioritas utama saya untuk menyatukan partai dan negara kita," kata Sunak dilansir dari AlJazeera, Selasa (25/10/2022).
