Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan pembangunan fasilitas uji kendaraan bermotor di Bekasi rampung pada 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia memiliki fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang selama ini masih dilakukan di Luar Negeri. Namun, dengan adanya fasilitas terbesar dengan dukungan pemerintah Jepang di Bekasi itu, maka pengujian tidak perlu lagi dilakukan ke luar negeri.
“Jepang menjadi salah satu partner yang kami dapatkan. Insyallah berjalan baik. Kalau bisa akhir 2023 proving ground juga akan selesai sehingga kita memiliki ketangguhan,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu (22/6/2022).
Pembangunan failitas ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama diperuntukkan kendaraan berbahan bakar fosil. Kemudian barulah pada tahun kedua akan dimulai untuk memfasilitasi kendaraan listrik.
Fasilitas pengujian yang dilakukan bervariasi mulai dari alat uji mesin sampai ke trek kendaraan dengan kecepatan tikungan dan pergerakan hingga pengujian.
Dia menjelaskan, teknologi yang digunakan adalah yang paling advanced dengan tingkat ketelitian pengujian kendaraan bermotor yang teruji.
Baca Juga
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga membeberkan hasil kunjungan kerjanya di Jepang dalam rangka membahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi strategis nasional yang dikerjasamakan dengan Jepang.
Dalam dua hari kunjungannya ke Jepang (21 Juni 2022 hingga Juni 2022), Menhub melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang (G to G) maupun dengan pihak swasta (G to B).
Sejumlah proyek strategis yang menjadi materi pembicaraan yaitu MRT (North-South Fase 2 dan East-West), Pelabuhan Parimban Fase 1-2 (Paket 5 dan 6), Proving Ground, dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
