Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Terima Pendanaan dari Jepang, Ini Fokus MRT Jakarta

MRT Jakarta bisa fokus melakukan percepatan proyek usai mendapatkan kejelasan pendanaan dari Jepang.
Mesin bor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM) pertama untuk proyek MRT Jakarta Fase 2A tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Minggu (21/11/2021) malam./Antara
Mesin bor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM) pertama untuk proyek MRT Jakarta Fase 2A tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Minggu (21/11/2021) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) fokus mengerjakan fase 2 proyek MRT dari Bundaran HI menuju Kota usai mendapatkan kejelasan soal pendanaan dari Pemerintah Jepang.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menjelaskan pemerintah Jepang telah berkomitmen, melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengakselerasi proyek fase 2.

William memastikan akan ditandatangani komitmen atau pledge pendanaan Jepang terhadap penambahan anggaran pembangunan fase 2. Demikian juga, komitmen Jepang dalam pembangunan fase 2B. Terakhir, dalam pertemuan tersebut, juga ada komitmen untuk mempercepat pelaksanaan koridor East—West

“Saat ini, kita sedang mengerjakan fase 2 MRT Jakarta dari Bundaran HI menuju Kota. Sedang dilakukan dua proyek percepatan, yaitu fisik dan sistem. Dan pemerintah Jepang, melalui JICA, dalam pertemuan telah meberikan komitmen akselerasi terhadap proyek tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Kamis (23/6/2022).

Adapun, untuk koridor East—West, Pemerintah Jepang akan memfokuskan pada segmen DKI Jakarta sepanjang sekitar 23 kilometer dari Ujung Menteng hingga Tomang.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menilai bahwa kunjungan Menteri Perhubungan RI ke Jepang telah mengurai beberapa hal yang selama ini terhambat. Khususnya dalam penyelesaian proyek infrastruktur perhubungan yang didukung oleh Pemerintah Jepang.

Selain membicarakan percepatan pembangunan fase 2 dan 3, kunjungan kerja tersebut juga menggelar TOD Seminar terkait pemaparan perkembangan pembangunan kawasan berorientasi transit dan titik potensial investasi di jalur tersebut, dan market gathering and hearing terkait pekerjaan CP 205 dan CP 206 fase 2 MRT Jakarta.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, yang ikut dalam rombongan, memaparkan tentang potensi dan rencana pengembangan kawasan berorientasi transit di jalur MRT Jakarta.

“Respons peserta seminar transit-oriented development sangat baik. Lebih dari 10 perusahaan pengembang besar dari Jepang ikut dalam seminar ini. Selain dari MRT Jakarta, tim dari JICA juga menjelaskan tentang usulan kerangka kerja konsep transit-oriented development di Indonesia,” jelas William Sabandar.

Hal ini pun merupakan upaya untuk terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengakselerasi pembangunan MRT Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper