Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ant Group Jack Ma Luncurkan Bank Digital ANEXT di Singapura

ANEXT Bank akan membangun tim utama Singapura, dengan 75 persen pekerja berbasis di Singapura dan sisanya di China.
Jack Ma, yang kekayaan pribadinya mencapai US$55 miliar, menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga bulan setelah komentarnya tentang aturan keuangan global. /Bloomberg
Jack Ma, yang kekayaan pribadinya mencapai US$55 miliar, menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga bulan setelah komentarnya tentang aturan keuangan global. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Ant Group Co. milik crazy rich Jack Ma resmi meluncurkan bank digitalnya di Singapura. Aksi ini menandakan ekspansi platform keuangan online terbesar asal China di luar negeri.

Dalam pernyaraan resmi, Senin (6/6/2022), ANEXT Bank menyatakan akan menyediakan layanan keuangan digital untuk usaha mikro, kecil dan menengah, terutama yang beroperasi lintas batas.

Ant Group pun resmi memasuki arena yang didominasi oleh pemain lama tradisional termasuk DBS Group Holdings Ltd. dan Oversea-Chinese Banking Corp.

Mengutip Bloomberg, dengan menggunakan Singapura sebagai basis bisnisnya di Asia Tenggara, Ant Group dapat mengimbangi prospek pertumbuhan yang lebih lambat di China setelah perombakan peraturan yang diperintahkan pemerintah setempat. Sebagai salah satu bagian dari Alibaba Group Holding Ltd., Ant juga dapat memanfaatkan unit operator e-commerce di wilayah tersebut, yakni Lazada.

“Layanan perbankan pada dasarnya adalah bagian yang sangat sentral dari rangkaian layanan keuangan holistik yang kami lakukan di Asia Tenggara dan mudah-mudahan menggunakan Singapura sebagai landasan peluncuran,” kata Toh Su Mei, Chief Executive Officer ANEXT Bank saat jumpa pers.

Ketika ditanya tentang kepegawaian, Toh mengatakan ANEXT Bank akan membangun tim utama Singapura, dengan 75 persen pekerja berbasis di Singapura dan sisanya di China.

Berdasarkan profil di LinkedIn, Toh yang merupakan mantan eksekutif di DBS, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan. Dia memimpin divisi pinjaman DBS untuk usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut sebelum bergabung dengan Ant.

Bank digital anyar ini memulai layanan dengan menawarkan pratinjau akun deposito mata uang ganda (dual-currency), yang mencakup verifikasi otentikasi tiga faktor, on-boarding jarak jauh, dan bunga harian. Deposit akun akan tersedia mulai kuartal ketiga tahun ini.

Toh mengatakan ANEXT bank akan menawarkan suku bunga yang sesuai dengan pasar. “Kami di sini bukan untuk menciptakan perang harga,” katanya.

Mitra Lokal

Ant adalah salah satu dari dua grup yang mendapatkan lisensi perbankan digital grosir pada Desember 2020, yang memungkinkannya melayani perusahaan kecil dan menengah serta segmen nonritel lainnya. Ini membutuhkan komitmen modal sebesar 100 juta singapura dolar atau setara US$73 juta. Itu dibandingkan dengan lisensi bank digital penuh, yang dapat melayani semua jenis pelanggan dan pada akhirnya membutuhkan modal 1,5 miliar singapura dolar serta kendali lokal.

Ant juga akan bermitra dengan Proxtera, entitas lokal yang merupakan bagian dari inisiatif publik yang dipimpin oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) dan  Infocomm Media Development Authority, untuk menciptakan kerangka kerja terbuka dalam kolaborasi dengan lembaga keuangan.

Upaya Singapura untuk membuka industri perbankan bagi perusahaan teknologi mengikuti langkah serupa di Hong Kong, di mana Ant dan pesaingnya termasuk Tencent Holdings Ltd. memperoleh lisensi pada 2020.

“Inovasi berkelanjutan dan kemampuan baru yang akan dibawa oleh bank digital tidak diragukan lagi akan menambah lebih banyak mesin pertumbuhan ke sektor keuangan Singapura,” kata Chief Fintech Officer MAS Sopnendu Mohanty.

Sebagai catatan, aplikasi pembayaran Ant Alipay memiliki sekitar satu miliar pengguna aktif tahunan pada Agustus 2020. Perusahaan telah berinvestasi di 10 operator dompet digital di luar China, termasuk Paytm di India dan Dana di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper