Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencanangkan anggaran pendapatan dan belaja negara (APBN) 2023 senilai Rp367,7 triliun hingga Rp417,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu sektor prioritas.
Anggaran tersebut di antaranya akan digunakan untuk pembangunan sejumlah proyek infrastruktur, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Meskipun demikian, belum ada detail berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk proyek IKN.
Mengutip dalam akun Youtube Banggar DPR pada Selasa (31/5/2022), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan sektor infrastruktur masih menjadi sektor prioritas untuk mendukung transformasi ekonomi dan sentra pertumbuhan baru di dalam negeri.
Pasalnya, selama periode pemulihan ekonomi pada 2021 - 2022, sektor infrastruktur menjadi salah satu pendorong bangkitnya perekonomian nasional. Untuk itu, pemerintah mematok anggaran yang sedikit lebih besar pada 2023 jika dibandingkan dengan APBN pada 2022 sebesar Rp365,8 triliun.
"Infrastruktur yang difokuskan bisa diselesaikan periode pemerintahan ini, yang bisa selesai 2023 atau semester I/2024, untuk bisa menunjukkan akuntabilitas pemerintahan dalam mengakselerasi dan membangun infrastruktur baik itu mulai penyediaan air minum, pengolahan limbah, energi, pangan dan konektivitas serta infrastruktur jalan dan tik lainnya," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani memaparkan, anggaran pada tahun depan juga akan digunakan untuk pembangunan IKN yang pada tahun ini akan dimulai, khususnya untuk pembangungan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintah tahap 1.
Dia mengungkapkan, pemerintah akan menyiapkan infrastruktur dasar, konektivitas, dan gedung-gedung pemerintahan pada tahap awal tersebut.
"Pada tahun depan ini termasuk dalam belanja negara termasuk belanja modal dan belanja infastruktur oleh karena itu Kementerian yang sangat penting adalah Kementerian PUPR, Kemenhub, Kemenhan dan Polri untuk aspek sarana kemanan dan pertahanan, serta Kemendikbud dan Kemenkes karena sarana pendidikan dan kesehatan paling tidak harus sudah dimulai," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
