Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Tak Semua Barang Harus SNI, Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo mengatakan tidak semua produk harus memenuhi SNI, apa alasannya?
Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, (28/4/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.
Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, (28/4/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.

Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memperhatikan terkait kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk lokal. Menurut Kepala Negara tidak semua produk harus memenuhi SNI.

Presiden Joko Widodo mengatakan hanya barang-barang yang berkaitan dengan keselamatan saja yang harus memenuhi SNI. Dia bahkan heran ketika batu bata juga diminta memenuhi SNI.

"Batu bata masa minta SNI, kapan mereka bisa masuk ke e-katalog, enggak mungkin. logika-logika kita ini kadang nabrak-nabrak, batu diminta SNI, pasir diminta SNI," kata Jokowi dalam acara Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5/2022).

Jokowi menambahkan kewajiban SNI akan menyulitkan produk lokal masuk dalam e-katalog. Terlebih, menurutnya baru ada 46 Pemda yang memiliki e-katalog produk lokal dari 514 kabupaten atau kota dan 34 provinsi.

Jokowi bahkan menyebutkan ada 52 produk import yang justru masuk ke dalam e-katalog produk lokal. Dia pun menegaskan agar pihak yang berwenang untuk lebih berhati-hati terkait hal tersebut.

"Ini yang harus dihindari, casingnya saja lokal, tapi dalamnya import semuanya, hati-hati dengan ini. Hati-hati dengan ini, sekali lagi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper