Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkominfo Bantu 30.000 UMKM Go Digital di 13 Kawasan Prioritas

Kemenkominfo siap bantu 30.000 UMKM untuk go digital di 13 kawasan prioritas.
ilustrasi jual barang lewat e-commerce/Freepik.com
ilustrasi jual barang lewat e-commerce/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memfasilitasi pendampingan terhadap 30.000 UMKM guna meningkatkan kemampuan (scale up) adopsi teknologi digital 4.0 bagi produsen sektor pengolahan di 13 Kawasan Prioritas.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan ini merupakan lanjutan dari program serupa pada 2021. Saat itu, pendampingan diberikan pada 26.000 UMKM untuk aktif berjualan secara digital.

"Program ini dilakukan untuk jangka waktu enam bulan dan akan menyasar UMKM sektor pengolahan," kata Johnny dalam acara peluncuran di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Dia memerinci, pada tahun ini, program UMKM Go Digital akan dilanjutkan dan ditingkatkan dengan memfasilitasi pelaku usaha yang ada di Sumatra Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua dan Papua Barat.

Adapun untuk sektor pengolahan yang ditargetkan, sambung Johnny, antara lain makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, kulit, barang dari kulit dan alas kaki, kayu barang dari kayu dan gabus, anyaman, bambu rotan, dan sejenisnya.

"Selanjutnya furnitur, percetakan dan media rekaman, farmasi, produk obat kimia dan tradisional, sektor barang galian bukan logam dan sektor logam dasar," tambah Menkominfo.

Dia menyebut, dengan adanya program ini, pemerintah berupaya mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi bagi UMKM yang masih berjualan secara luring (offline). 

Menurut Johnny, UMKM merupakan representasi ekonomi rakyat dikarenakan dapat menyerap tenaga kerja hampir 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia serta memberikan kontribusi sebesar 60,42 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. 

"Dengan adanya peningkatan level adopsi teknologi, diharapkan UMKM dapat naik kelas dan lebih berkontribusi terhadap perekonomian nasional, terutama dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19," imbuhnya.

Sebagai tambahan, bagi UMKM yang ingin terlibat dalam program ini dapat mendaftar melalui tautan atau link registrasi yaitu https://umkmgoonline.kominfo.go.id/registrasi. Pendaftaran akan berlangsung dari 15 - 22 Mei 2022. 

Untuk tahapan pendaftaran UMKM yaitu melakukan pengisian email dan profil UMKM, melakukan pengisian kuesioner kebutuhan adopsi teknologi digital serta menyatakan kesediaan untuk mengikuti kegiatan pendampingan selama enam bulan dari Mei-Oktober 2022. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper