Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesin Ekonomi Kembali Menderu, 4 Sektor Ini Jadi Motor Pertumbuhan 5,01 Persen di Kuartal I/2022

Pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut yaitu sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi & pergudangan, dan konstruksi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut yaitu sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi & pergudangan, dan konstruksi.

“Mesin-mesin pertumbuhan di kuartal I/2022 ini sudah mulai menunjukkan perannya dalam pertumbuhan ekonomi nasional, sudah mulai kembali pada masa sebelum terjadinya krisis Covid-19,” katanya dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).

Sektor industri pengolahan, sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal I/2022 tercatat tumbuh 5,07 persen yoy, dengan share mencapai 19,19 persen dari seluruh lapangan usaha.

Sektor penyumbang terbesar kedua, yaitu sektor perdagangan, tercatat tumbuh sebesar 5,71 persen yoy dengan share sebesar 13,09 persen.

Sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,83 persen yoy dengan share sebesar 10,42 persen.

Selanjutnya, sektor transportasi & pergudangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan seluruh lapangan usaha, yaitu mencapai 15,79 persen.

Di samping itu, beberapa sektor lainnya juga mencatatkan pertumbuhan yang positif, seperti setor perdagangan dan pertanian, yang masing-masingnya sebesar 3,82 persen yoy dan 1,16 yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper